e-episode

Wednesday, May 25, 2005

Buku - Ikhlas dalam Ibadah dan Perjuangan

Judul Asal : An-Niyat wa al-Ikhlas
Penulis : Dr. Yusuf Al-Qaradawi
Penterjemah : Abdul Ghani Shamsudin & Pauzi Awang
Penerbit : Persatuan Ulama Malaysia
Berbulan-bulan lamanya saya ambil masa untuk sudahkan buku ang hanya setebal 224 halaman ini. Dan setelah hampir seminggu kemudian barulah saya menulis ulasanya. Itupun di tengah-tengah malam jam 11.56. Saya paksakan diri saya membuat ulasan ini. Begitulah hambatan kesibukan kerja.
Lewat beberapa hari ini saya sempat melawati sebuah laman koran Indonesia. Dalam satu ruangan yang memuatkan ulasan-ulasan dan perbicaraan mengenai buku, sempat saya ketemukan beberapa ulasan buku yang menarik. Yang membuatkan saya berasa kerdil ialah ulasan-ulasan dari sebarang sana secara fizikalnya jauh lebih panjang dari ulasan-ulasan yang terdapat di akhbar-akhbar mahupun majalah di negara kita. Bukan sekadar itu ulasan dan kupasannya juga bernas dan memberangsangkan.
Benar kata seorang sasterawan negara kita, cerpen-cerpen di Negara kita tidak layak digelar cerpen (cerita pendek), akan tetapi hanya layak digelar certerpen (cerita terpendek) Ini memberikan saya satu azam untuk mengulas dengan labih baik.
Naskah ini umumnya berkisar persoalan niat dan ikhlas. Penulis mengupas tema ini dari perspektif al-quran dan hadith selain dikutip dari pandangan Al-Ghazali, Ibn Qayyim dan beberapa yang lain. Pun begitu ia masih dikupas dengan mudah. Perlu ditekankan persoalan niat merupakan persoalan utama dan pokok dalam Islam.
Selain memperincikan dalil-dalil tentang keutamaan niat dan ikhlas dan hukumnya, Qaradawi juga berjaya menghimpunkan pendapat dan pandangan ulama mengenai tanda-tanda ikhlas dan kesan-kesan keikhlasan. Penulis juga memuatkan saranan yang mendorong untuk mencapai takat keihslasan.
Dan seperti selalunya, ulasan dari saya ringkas. Dan saya juga tidak berminat untuk berbicara (mengulas) tema atau ‘substance’ naskah ini.
Qualiti terjemahan buku ini amat baik dan dibuta dengan teliti. Cumanya satu masalah yang dapat saya cerapi dalam isu penterjemahan di Malaysia ialah kegagalan menetapkan terjemahan judul yang tepat. ‘Ikhlas dalam Ibadah dan Perjuangan’ mungkin berbunyi lebih komersial akan tetapi tidak menggambarkan isi yang sebenar naskah ini. Begitu juga seperti yang pernah dibandingkan dengan naskah-naskah terjemahan dari Indonesia yang jauh lebih tepat. Contoh mudah ialah judul terjemahan Tafsr Fi Zilali Qur’an yang kita terjemahkan sebagai Di Bawah Bayangan Al-Qur’an sedangkan Indonesia menterjemahkan sebagai Di Bawah Naungan Al-Qur’an. Mana lebih tepat?
Apapun naskah ini masih naskah yang baik tanpa mengambil kira aspek teknikal.

Tuesday, May 10, 2005

Do You Feel There is No Hope

In your times of deep despair,
Do you feel there is no hope?
As the darkness closes in on you,
Do you feel you cannot cope?
As you struggle on through every trial,
Do you say "When will it end"?
As you cry yourself to sleep at night,
Do you wish you had a friend?
When your body's racked with aches and pains,
Do you feel you are alone?
When you think about the future,
Do you fear the great unknown?
There is someone who really cares,
And He hears your every cry.
His arms are reaching out to you,
And on Him you can rely.
When things close in around you,
He sees your fear and doubt -
He wants to hold you in His arms,
And He will never cast you out.
As you stumble through the darkness,
He will be your guiding light.
He wants to wipe away your tears,
For you are precious in His sight.
Reach out right now to Allah,
And let Him take complete control -
He'll take that heavy burden,
And He'll touch and make you whole.
He's reaching out His arms to you,
And He wants to be your friend.
Let Him take you in His loving arms,
For His love will never end.